12.17.2006

suatu perasaan yang sulit didefenisikan.

Pernah tidak kamu merasa begitu sayang ke seseorang,
padahal kamu jarang berkomunikasi dengannya?
Pernah tidak kamu merasa sangat jauh dengan seseorang,
padahal kamu duduk di sebelah orang tersebut?
Pernah tidak kamu merasa tidak ingin melepas matamu
darinya, padahal dia hanya pergi untuk beberapa saat saja?

Beginikah rasanya menyayangi seseorang begitu dalam?
Atau… masih ada perasaan yang lebih menyakitkan lagi yang harus aku rasakan?

Kadang aku merasa bahagiaaaa sekali pada saat aku bisa bersapa dengannya,
hanya dengan mengucapkan satu kata “halo” saja sudah bisa membuatku bahagia.
Tetapi begitu juga kebalikannya, aku bisa begitu sedih saat aku tidak bisa
bersapa dengannya.. Walau dia berada disampingku, duduk disampingku.

Aku sedih,
Aku capek,
Aku marah.

Kenapa aku tidak bisa mempunyai perasaan yang sama seperti dulu?
Perasaan yang bisa membuat aku dengan dia berkomunikasi dengan lancar.
Kenapa? Kenapa??

Bila ini suatu cobaan, Tuhan tolong bantulah aku.
Berikanlah aku suatu petunjuk agar bisa melewatinya dengan bijaksana.
Tanpa ada yang merasa sakit, jatuh, dan terpuruk.
Karena aku sudah lelah, aku lelah akan perasaanku ini.

Bukan aku bermaksud tidak berterima kasih kepadamu, tidak…bukan itu.
Aku justu berterima kasih sekali kepadamu telah membuatku bisa merasakan perasaan istimewa ini.
Kalau engkau tidak memberiku perasaan ini, aku tidak akan pernah tahu sebagaimana sakitnya menanggung rasa sayang yang begitu dalam.
Aku juga tidak akan pernah tahu bahwa dengan satu patah kata, hatiku bisa terbang tinggi… tinggi sekali. Dan dengan satu patah kata pula lah, hatiku bisa jatuh… jatuh ke dasar tanah.

Aku rela kalau aku harus jatuh dan tubuhku sakit.
Aku rela…
Asalkan bukan hatiku yang sakit,
Bukan hatiku yang hancur.

Aku rela…

.melin,171206.


No comments: